Selasa, 13 November 2012

5 Brand Fashion yang Terkenal di Dunia


  1. HUGO BOSS


    Siapa yang tak kenal wewangian dari brand yang satu ini? Parfum Hugo Boss telah mendunia dan memberi keharuman, baik pria maupun wanita ke seluruh dunia. Perjalanan perusahaan Hugo Boss dimulai setelah Perang Dunia ke-1. Saat ini seperti yang sudah kita ketahui Hugo Boss parfum memang menjadi legenda di dunia dengan karya – kaya nya yang di kenal diseluruh manca negara. Hugo Boss AG adalah sebuah rumah mode dan gaya hidup yang berpusat di Metzingen, Jerman yang bergerak di bidang pakaian pria dan wanita kelas atas. Rumah mode ini diberi nama sesuai nama pendirinya, Hugo Boss (1885–1948).

    Hugo Boss saat ini memiliki 6.102 toko di 110 negara. Hugo Boss AG secara langsung memiliki 364 toko eceran bersama 1.000 toko yang dimiliki pewaralaba.
    Produk-produknya dibuat di berbagai tempat, termasuk tempat produksinya sendiri di Izmir, Turki (tempat produksi terpenting); Radom, Polandia; Morrovale, Italia; Cleveland, AS; dan Metzingen, Jerman.

  2. HERMES

    Hermes sampai hari ini menjadi rumah mode yang terkenal. Desainer mereka, tas dan aksesoris lainnya telah pindah perusahaan ke dalam abad 21, sambil terus berusaha mempertahankan pesona Lama yang terkenal didunia dan tentunya juga keberadaaan mereka dalam dunia fashion.Setelah Hermes membuka toko pada tahun 1837, rumah itu menjadi perusahaan yang stabil didalam industri fashion. Pada tahun 1855 di ajang Pameran Paris, Hermes meraih penghargaan pertama di kelasnya, dan kemudian memenangkan Medali Kelas Pertama Exposition Universelle tahun 1867.

    Charles-Emile Hermes mengambil alih dari ayahnya sekitar tahun 1880 dan pindah toko. Kemudian Charles-Emile Hermes meluncurkan bisnis ritel, kemudian Hermes mulai menyediakan aksesoris untuk klien elit di Afrika Utara, Amerika, Rusia, Asia, dan Eropa. Penciptaan kantong yang digunakan untuk membawa pelana pengendara adalah cikal bakal tas yang kemudian menjadi tas Hermes.
    Banyak wanita yang membawa tas Kelly dan kopling Constance. Mereka menutup kepala mereka dengan syal Hermes, aksesoris wanita dengan garis perhiasan, dan mengenakan pakaian kasmir yang menggambarkan kemewahan, dan berkelas. Banyak wanita pesohor dunia membawa tas Hermes. Diantaranya adalah Paris Hilton, Nicole Kidman, The Duchess of Windsor, dan Madonna.
  3. ZARA
    Zara terkenal dengan desainnya yang fleksibel dan mudah untuk dipadu padan dengan busana lain. Kalau diperhatikan, Zara tidak memiliki ciri khas gaya untuk desainnya, semua produk Zara sengaja dibuat untuk pasar luas.
    Untuk satu produk, Zara memiliki 30.000 salinan tetapi produk tersebut tersebar rata di 5.157 toko di 81 negara. Jadi busana dan aksesori Zara tidak pasaran. Selain itu, beberapa produk unggulannya seperti blazer, jaket dan celana rata-rata terbuat dari material berkualitas. Potongannya juga pas mengikuti bentuk tubuh.
    Terkadang, kesuksesan sebuah brand besar tidak semata-mata karena produk itu sendiri. Tapi cerita atau intrik di baliknya juga sedikit banyak mendongkrak kepopuleran brand tersebut. Sepertinya Zara cukup sadar akan hal itu. Sang founder, Amancio Ortega mempunyai strategi pemasaran dengan tetap menjaga kerahasiaan dengan menolak untuk diwawancara oleh media.
    Nama merek yang pendek dan pelafalan yang sama di setiap bahasa membuat brand Zara mudah diingat. Awalnya Zara bernama Zorba yang artinya 'the greek'. Tetapi pemilik sebuah bar yang berada di dekat butik protes akibat nama yang sama. Lalu diubah menjadi Zara. Ironisnya, Spanyol merupakan satu-satunya negara yang mengucapkan Zara dengan pelafalan "Tha-ra" dan bukan "Zah-hra"

  4. GIORGIA ARMANI
    Giorgio Armani yang memiliki jiwa seorang seniman lahir di Piacenza, sekitar 50 kilometer di selatan Milan, wilayah Emilia-Romagna, Italia, 11 Juli 1934;  adalah seorang perancang busana. Ia belajar di sekolah kedokteran selama dua tahun, mencoba-coba fotografi, memenuhi kewajiban militer pada tahun 1957, kemudian bekerja di sebuah department store bergengsi, La Rinascente, sebagai penata rias. Dia bergabung di Nino Cerruti sebagai perancang 1961-1970. Armani mulai membangun bisnis desainnya sendiri tahun 1970 dengan dorongan dari para sahabat Sergio Galeotti, dan mendirikan label pakaian pria sendiri pada tahun 1974. Dia secara bertahap menyesuaikan dengan desain bagi wanita dan menambahkan koleksi pakaian perempuan pada tahun 1975, dalam kemitraan dengan Galeotti (yang meninggal tahun 1985). Rosanna Armani kakaknya bekerja sama dengan Armani sebagai kepala dari kegiatan komunikasi perusahaan.

    Antara Armani aksesoris, mata-koleksi pakai terus-menerus muncul untuk menikmati keberhasilan. Kacamata Armani diproduksi sejak tahun 1988 oleh desainer Italia spesialis mata Luxottica yang dijual di toko-toko khusus pakaian dan butik Armani.

    Armani ingin untuk memperluas jumlah toko-nya secara signifikan. Paling jelas, ia membuka dua toko besar di New York, tepatnya Madision Avenue, satu untuk baris paling atas dan satu untuk Emporio Armani. Armani tampaknya mengejar pembentukan sebuah merek dan gaya hidup "Armani". Gerakan ini refelcted dalam berbagai upaya untuk menawarkan berbagai macam produk di bawah Label Armani. Seperti pada tahun 1996 memperkenalkan Neve Armani line untuk pakaian olahraga musim dingin dan Golf garis (baik yang dihasilkan sebelumnya oleh Skinea dan sekarang oleh Simint), dan pengenalan custom gaun pengantin, sebagai bagian dari Borgonuovo-21 line. Juga, Classico, pakaian mewah baru dan mahal untuk laki-laki dan perempuan. Di sini, Armani ingin menawarkan interpretasi modern dari desain klasik. Selain itu, Armani menjual berbagai macam aksesoris rumah di bawah label Emporio Armani. Pada tahun 1997, Armani Jeans membuka toko pertama di Roma, Italia juga termasuk sebuah toko buku Armani, menjual publikasi tentang berbagai mata pelajaran seni, seperti fashion dan fotografi.

  5. CALVIN KLEIN

    Sebagai salah satu nama besar di dunia fashion, cerita tentang keberhasilan Calvin Klein adalah tentang seorang anak laki-laki yang menemukan apa yang menjadi hasrat terbesarnya di usia muda. Klein dilahirkan pada 19 November 1942, di Bronx, New York. Dia berasal dari keluarga kelas menengah keturunan imigran Yahudi Hungaria. Jika anak-anak lain bermain bola di jalan, Klein lebih memilih berada dirumah dan melatih kemampuannya menjahit dan membuat sketsa disain selama berjam-jam. Orangtuanya sendiri tidak pernah tahu bagaimana ia mendapatkan i talenta dan ketertarikan di bidang fashion, namun mereka senang melihat Klein bertumbuh dengan hal tersebut.
    Lulus dari Sekolah Seni dan Industri, Klein memenangkan tempat di Fashion Institute of Technology, dimana dia lulus saat ia berumur 20 tahun dan menjadi lulusan termuda sepanjang sejarah kampus tersebut.
    Setelah lulus, Klein magang pada produsen mantel, dan masih bekerja di toko-toko di New York selama lima tahun kemudian.
    Sekalipun Klein senang mendapatkan bayaran atas hasil kerjanya, namun dia tahu bahwa dia tidak ingin menghabiskan sisa hidupnya untuk mendisain pakaian bagi orang lain. Untuk itu, di tahun 1968, dengan bantuan keuangan dari teman masa kecilnya, Klein memulai usahanya sendiri, Calvin KleinLtd. Ia membuka toko mantel di sebuah hotel di New York, dan ketika seorang pembeli dari sebuah pasar swalayan ekslusif tersasar ke lantai hotel yang salah dan melihat hasil desain Klein, ia mendapatkan pesanan sebesar $ 50.000.
    Pesanan itu mengubah kehidupan Calvin Klein selamanya. Sejak itu, desiner berkebangsaan Amerika ini melakukan ekspansi dengan memproduksi pakaian olahraga, jas klasik, bahkan pakaian dalam wanita. Dengan ciri khas desainnya, nama Klein segera menjadi buah bibir di New York. Dan selama tiga tahun berturut-turut, dia menjadi desiner termuda dalam sejarah yang memenangkan penghargaan Coty American Fashion Critics" Award, sebuah penghargaan yang setara dengan Oscar dalam duniafashion.
    Ketika tiba di tahun 1977, Calvin Klein Ltd, telah meraub keuntungan 30 juta dolar. Selain itu perusahaan tersebut juga telah memperluas ekspansi dengan menghasilkan berbagai produk seperti sepatu, kacamata, ikat pinggang, dan banyak lagi lainnya. Dan hanya 4 tahun setelah itu, pemasukan tahunan Klein melonjak hingga mencapai 8.5 juta dolar, dan terus bertumbuh melewati tahun 1980an.
    Bagaimanapun, tidak ada yang terlihat selalu bagus. Masalah keuangan, penjualan rendah, dan juga hubungan yang memanas dengan para pemegang hak paten, membuat dia harus mengalami kebangkrutan di tahun 1992. Sekalipun perusahaan itu berhasil bangkit berkat keberhasilan pada penjualan pakaian dalam dan juga minyak wangi, Klein mengumumkan pada tahun 1999 menjual usahanya. Tiga tahun kemudia, perusahaan itu dibeli oleh pembuat pakaian Phillips Van Heusen sebesar 400 juta dolar tunai, dan 30 dolar dalam bentuk saham dan lisensi untuk 15 tahun kedepan.
    Kisah Calvin Klein ini adalah sebuah inspirasi bagaimana seseorang mengelola bakat dan talentanya sejak muda dan juga kesediaan untuk bekerja keras untuk mengejar mimpinya.